Untuk Menguji Kelayakan Usaha Diperlukan 7 Langkah Ini

06 Agustus 2022

Saat ini banyak orang yang mulai menjalankan usaha mereka di berbagai bidang. Bagi para pemula, mungkin ada banyak hal yang harus dipelajari lebih jauh lagi sehingga usaha yang dijalankan semakin baik, misalnya dengan melakukan uji kelayakan usaha.

Cara untuk menguji kelayakan usaha diperlukan beberapa hal untuk menganalisis peluang usaha dan berbagai hal lainnya.

Cara Untuk Menguji Kelayakan Usaha Agar Dapat Sukses Dijalankan

Apabila hendak membangun usaha tetapi tidak mempunyai ide untuk menjalankan usaha bidang apa, maka mengetahui cara untuk menguji kelayakan usaha diperlukan oleh para pemula.
Adapun beberapa langkah yang dapat diterapkan dalam melakukan uji kelayakan usaha yaitu sebagai berikut.

1. Melakukan Analisa Pendahuluan

Hal pertama yang dapat dilakukan yaitu mengetahui apakah bisnis yang akan dijalankan kira-kira layak atau tidak. Dengan begitu, maka butuh proses analisa lebih jauh mengenai apa yang akan dijalankan nantinya.

Bisa dikatakan bahwa melakukan analisa pendahuluan merupakan hal yang pasti dipikirkan oleh setiap orang ketika akan menjalankan bisnis.

2. Mempertimbangkan Pilihan Bidang Bisnis

Diketahui bahwa melakukan uji kelayakan tentunya membutuhkan banyak waktu dan merupakan proses yang tidak mudah. Namun sebenarnya studi kelayakan dapat dilakukan sendiri dengan menganalisa ide pribadi.

Baca Juga: 6 Tempat Nongkrong Bandung Buka 24 Jam Non Stop

Misalnya apabila ingin membangun bisnis kuliner, maka dapat mempertimbangkan berbagai hal atau alternatif lainnya sebelum benar-benar memutuskan untuk melanjutkan uji kelayakan menyeluruh. Pertimbangkan apakah bisnis tersebut hanya akan dijalankan di satu tempat saja atau ingin membuka cabang lainnya.

3. Memikirkan Tuntutan Ide

Biasanya ketika menjalankan bisnis, orang-orang terdekat akan lebih mudah untuk menerima ide tentang produk yang akan dibuat. Hanya saja, hal ini belum tentu juga diterima oleh orang-orang secara umum, terutama calon konsumen. Dengan begitu maka mulai pikirkan tentang tuntutan ide yang dimiliki.

Mulai dari situ, mulailah untuk mengimplementasikan ide dengan melakukan promosi untuk beberapa varian produk dari ide sendiri. Selain itu, pertimbangkan juga harga yang wajar karena biasanya konsumen lebih tertarik untuk membeli produk dengan harga terjangkau dan dengan konsep yang unik.

Apabila ide tersebut dapat diterima oleh banyak konsumen maka dapat diartikan bahwa kelayakan produk sudah cukup baik dikenal. Dengan begitu maka nantinya dapat bersaing dengan kompetitor lain sehingga dapat melakukan inovasi produk lainnya.

Baca Juga: 3 Cara Convert YouTube to MP3 Tanpa Aplikasi di YTMP3, Y2mate, MP3 Juices

4. Melakukan Kompetisi

Untuk menguji kelayakan usaha diperlukan tekad untuk memulai kompetisi. Kompetisi dalam hal ini yaitu bersaing dengan para kompetitor di bidang yang sama. Jangan takut untuk memulai kompetisi dengan para kompetitor apabila memiliki produk dengan ide yang berbeda.

Apalagi jika permintaan produk sudah mulai meningkat dan terjadi lonjakan permintaan, maka akan lebih mudah mengetahui bagaimana persaingan pasar yang dihadapi.

Jika sebelumnya hanya menjual secara offline mulailah untuk menjual secara online dan dengan begitu dapat mengetahui bagaimana kompetitor menjual produk yang sama.
 
Dari situlah dapat memahami apakah siap untuk bersaing atau tidak. Setelah itu pikirkanlah langkah-langkah dan strategi untuk melakukan kompetisi dengan para pesaing di pasar bisnis.

5. Pertimbangkan Apa Yang Dibutuhkan

Sebelum melakukan eksekusi uji kelayakan, perhatikan juga apa yang benar-benar dibutuhkan. Saat menjalankan bisnis, harus tahu apa saja hal-hal yang diprioritaskan.

Misalnya apabila memang membutuhkan sesuatu untuk kebutuhan bisnis, maka dapat menggunakan dana yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 

Baca Juga: Download Lagu Tik Tok Lewat Platform Gratis Ini, Mudah dan Cepat!

Dalam menjalankan bisnis, pilihlah hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan diprioritaskan, hingga perlu untuk dipertimbangkan tentang hal ini.

6. Konsultasi Kepada Ahlinya

Benar bahwa untuk menguji kelayakan usaha diperlukan ketepatan dalam mengambil keputusan. Namun terkadang ada hal-hal yang tidak dapat diputuskan sendiri sehingga membutuhkan konsultan ahli. 

Meskipun demikian, semua kembali lagi kepada individu yang menjalankan bisnis tersebut. Selain itu ini juga tergantung dari bagaimana jenis dan sifat bisnis yang dijalankan.

Cobalah untuk melihat secara menyeluruh apakah memang butuh konsultan ahli atau tidak dan berapa biaya yang harus dikeluarkan. Menyewa konsultan ahli tentu membutuhkan biaya, tetapi apabila ini benar-benar dibutuhkan maka boleh dilakukan untuk dapat meneruskan uji kelayakan bisnis.

Baca Juga: Contoh Surat Gugatan Cerai dan Cara Mengajukan Gugatan

7. Melakukan Analisis SWOT Secara Rinci

Analisis word merupakan bentuk pengaplikasian metode analisis rencana strategis untuk melakukan monitoring atau evaluasi terkait lingkungan internal dan eksternal dari bisnis yang dijalankan.

Untuk menguji kelayakan usaha diperlukan analisis SWOT secara terperinci sehingga dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dari bisnis yang dijalankan.

Bagaimanapun juga, beberapa indikator tersebut sangat mempengaruhi keberlangsungan bisnis. Dengan begitu maka akan lebih mudah untuk menentukan bagaimana strategi bisnis selanjutnya yang akan dilakukan.

Para pengusaha pemula, karena analisis SWOT ini dibutuhkan oleh setiap usaha yang dijalankan baik usaha kecil maupun. Bisa dikatakan bahwa uji kelayakan usaha yang satu ini menjadi hal yang wajib dilakukan untuk semua jenis usaha, bahkan usaha kecil sekalipun.

Itulah beberapa cara untuk menguji kelayakan usaha pada bisnis yang dijalankan. Memang untuk menguji kelayakan usaha diperlukan berbagai hal sehingga bisnis yang dijalankan bisa sukses.

Bagi para pemula, hal-hal ini harus diperhatikan dengan baik sebagai sebuah strategi untuk mengawali bisnis. Silakan klik idkos.com untuk berbagai informasi penting lainnya seputar bisnis dan usaha.

Rekomendasi Kost

Berita Terkait